Selasa, 03 September 2013

Keterangan Kitab Bulugul Marom, " KITABUL JIHAD "

1. Adanya ancaman bagi orang yang tidak mau mengubris soal jihad.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِهِ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ } .رَوَاهُ مُسْلِمٌ

“ dari sahabat Abu Huroiroh rodhiallohuanhu berkata : telah bersabda rosullohi shollallohu alaihi wa sallam ( siapa saja yang meninggal dalam keadaan belum pernah berperang dan tidak pernah menghasung dirinya tentang itu, dia mati pada posisi bagian dalam kenifakan ). Hadits Riwayat Imam Muslim

          Hadits diatas menjelaskan bahwa, salah satu keharusan bagi setiap muslim supaya jangan sampai mempunyai sifat tidak mau menggubris, cuwek atau bahkan membenci peperangan dalam berjihad dijalan Alloh. Banyak terjadi fitnah-fitnah diakhir zaman ini, ada segolongan yang mereka hanya berfaham ayat-ayat jihad saja, dan hadits-hadits tentang jihad saja, di segolongan yang lain, hanya mempelajari ayat-ayat atau hadits-hadits dan tidak menolah soal jihad.

Hendaknya perlu ilmu yang banyak untuk kapan bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berjihad dalam bentuk peperangan, dan seharusnya perkara perang dalam berjihad  dijalan Alloh jangan sampai diingkari oleh seorang muslim. Sangat menghawatirkan ada pihak non-mulim yang sengaja mempelajari islam utuk memecahkan satu sama lain, maka sebagian berusaha memusnahkan ayat-ayat jihad pada pikiran muslimin, dan sebagian berupaya menyerukan jihad dalam bentuk peperangan dan kekerasan.


Berperang yang menghasilakan pertumpahan darah ditubuh muslimin sendiri, tanpa diragukan itu bukan jihad yang diharapkan syari’ah. Berjihad dalam artian bersungguh-sungguh melenyapkan  jiwa-jiwa mujahid didalam tubuh muslimin, mempropagandakan dan mengecam pikiran jihad adalah teroris dan semisalnya,itu juga bukan salah satu bentuk berjihad, bahkan melanggar hadits diatas. 

Tidak ada komentar: