Kamis, 05 Februari 2009

Imam cilik

Kejadian lucu ini menimpa diriku pada Hari Selasa 03 Februari 2009,
kejadian ini terjadi pada waktu sholat dhuhur, aq bergegas ke masjid.
sesampai di masjid yang ada cuman murid2 MI saja sma anak2 ponpes yang masih kecil2
aq berjalan menuju balkon masjid sebelah utara, ternyata disana ada kakak iparku, katakan saja namanya Yanto.
"piye din?"Dia menanyai aq soal gips yg da di punggungku, karena saat itu aku di bag. tulang punggungku ada yang retak.
"yo ngini mas."Jawabku seraya menunjukkan punggungku
Terus kita mulai ngobrol kesana sini
campuraduk dech
Aq tak sadar jarum panjang telah menunjuk ke angka 5
"Hah. udah hampir setengah satu, masih belum komat juga?"pikirku
Trus ibuku nongol

Perhiasan yang langka


Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.

Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.

Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,

mereka menunjang dan membuka hatimu.

Tunjukkanlah kepada teman-temanmu

betapa kau menyukai mereka

"Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada

siapa kamu dapat mempercayakan rahasia" (Alessandro Manzoni).

Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan,

dan lakukan secara bijaksana.

Bila kau tidak mendapatkan apa yang kau inginkan,

mungkin saja itu keberuntunganmu

Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab, senyumlah,

dan tanya: "Mengapa kamu mau tahu?"

Selasa, 03 Februari 2009

~~Apa beda emosi dan perasaan?~~

Emosi dan perasaan (emotion & feeling). Keduanya digunakan secara tumpang tindih dalam percakapan keseharian. Ketika seseorang bertanya pada orang lain apa yang dirasakannya ketika dikhianati pacarnya, jarang orang bertanya , “bagaimana emosimu?”, kebanyakan akan bertanya, “bagaimana perasaanmu?” Dalam bahasa sehari-hari, kata emosi memang sangat jarang digunakan. Kata perasaan, jauh lebih umum digunakan.
Perasaan mengandung adanya suatu pengalaman subjektif. Apa yang dirasakan satu orang dengan orang lain relatif sulit untuk dibandingkan. Hanya diri sendirilah yang bisa mengalami perasaan yang muncul. Oleh sebab itu disebut pengalaman subjektif. Misalnya Anda merasa damai, maka Anda sendiri yang bisa mengalaminya. Rasa damai yang dirasakan oleh orang lain bisa saja berbeda kadarnya.
Kebanyakan orang berpikir

Siksa Neraka

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat
Renungan khususnya untuk para wanita dan diri sendiri.....
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah . Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.
Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya,otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke
dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan
dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.
*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalk! annya dan tidak mau mandi junub.
*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Hindari sifat <'SOMBONG>'


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

PERSAHABATAN

Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu mengingatkan kita kepada Allah. Hari ini kita bersahabat, esok kita bersahabat, dan selamanya kita bersahabat, jika hari esok diri ini tiada lagi di dunia ini, ku tetap mengharapkan kita bersahabat, diri ini mengharapkan kita sama-sama selamat sampai ke sana.